Jumat, 29 November 2013

Energi Baru Bahan Bakar Biometan Hasil Pemurnian Biogas

Energi baru terbarukan dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna. Dan, yang sesuai untuk wilayah Indonesia - dengan kekayaan biomassa melimpah adalah energi dari bahan asal tumbuhan dan hewan, atau biogas alami. Dengan teknik fermentasi, semua jenis limbah organik (  pertanian, perkebunan, peternakan dan kotoran ternak hingga sampah organik), gulma kebun ( alang-alang, rumput gajah, serasah dan perdu) dan gulma perairan ( eceng gondok, ganggang laut) maupun limbah industri pengolahan hasil pertanian atau, kemudian disebut biomassa, di dalam alat kedap udara yang disebut digester, secara alami akan dihasilkan biogas dan pupuk organik. Gas, yang kemudian dialirkan kedalam alat pemurnian (purifikasi atau methan purifier)  dari kandungan impurites ( H2S, Amoniak, CO2) akan menjadi biogas murni (CH4> 70 %) - yang kemudian dikatagorikan sebagai biometan.

Biogas murni ( Methan CH4> 70%) dan bebas dari gas pengotor ( H2S, NH2, H2O), atau disebut Biometan, akan berkualitas setara Compressed Natural Gas (CNG). Gas memiliki sifat dapat dikompresi kedalam tabung bertekanan tinggi, aman dialirkan ke jarak jauh dengan dorongan pompa kompresor khusus serta, memiliki kalori tinggi. Biometan juga sangat efektif dan bersaing ketika digunakan sebagai bahan bakar pengganti BBM pada generator listrik (genset biogas). Guna memperoleh biometan dari biomassa, kelengkapan peralatan bagi proses fermentasi, purifikasi dan elektrifikasi diatas disajikan dalam katagori produk, Instalasi Bioelektrik.

Instalasi bioelektrik terdiri dari digester biogas ( dapat dipilih mulai kapasitas 3 m3, 5 m3, 7 m3 dan 9 m3) atau, kapasitas kelipatannya dalam bentuk suatu shelter biogas. Dalam tiap paket instalasi Bioelektrik, sudah termasuk pemurnian biogas atau methan purifier standar ( atau atas pesanan khusus dapat dipilih dari aneka ukuran dan model tersedia), generator set ( terdapat genset 1 KVA, 2,5 KVA, 5 KVA), perlengkapan instalasi ( slang, valve, mini kompresor, manometer, water trap), lampu biogas (petromax) serta kompor

Bagi kepentingan mengambil manfaat ekonomi dari biomassa, biometan ( biogas murni) dapat didistribusi ke lokasi jauh dengan aman melalui penyimpan bertekanan. Kompresi biometan kedalam tabung BizGas 55 L -  yang terbuat dari baja komposit misalnya, dengan menggunakan pompa kompresor (DMC kapasitas 250 bar)  bisa terkompresi hingga tekanan 200 bar atau hampir 200 kali lipat dari volume asal. Dengan distribusi dan penyimpanan terkompresi, biometan, kemudian dapat digunakan dengan tekanan menyalakan burner, blender las ( pengganti gas asetilen), menjalankan engine atau, dikomersilkan sebagai komoditi setara LPG, CNG maupun LNG. 



Data pengalaman sd 30 Desember 2012, dapat dilihat di 33 lokasi berikut ini (*)

Tidak ada komentar:

Pengikut