Desa, daerah pemilik kemelimpahan biomassa dan sampah organik, serta restoran dan hotel yang memiliki sisa makanan maupun TPS Sampah yang mengolahnya dalam digester Biogas, akan mendapat listrik sebesar daya genset ( berbahan bakar biogas), min 1 KVA.
Biogas itu akan menjadi bahan bakar dalam PLTBM - Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa, sehingga dengan mudah mengadopsi teknologi yang membuat masak menjadi praktis dengan kompor induksi.Dengan Kompor Induksi ( Induction Cooker) memasak akan sangat mudah, praktis, efisien dan mudah di bawa kemana-mana. Memasak air hanya memerlukan waktu kurang lebih 2 menit.
Kemelimpahan biomassa di perdesaan guna membangkitkan listrik |
Dengan menggunakan Kompor Induksi :
- Selama pemakaian, permukaan tidak sepanas kompor biasa, sehingga mengurangi resiko luka bakar tidak sengaja ( walaupun tetap disarankan untuk berhati-hati)
- Permukaan cocok untuk segala alat masak, disarankan teflon dan panci rantang ( tidak terlalu tebal, tapi tidak terlalu tipis)
- Mudah diaplikasi dimana pun sepanjang memiliki genset (bahan bakar biogas) termasuk kegiatan survival, berkemah, kalangan militer di hutan, di desa terpencil, maupun di dalam ruangan yang bersih.
- Tidak ada resiko dari kebocoran gas (elpiji), instalasi dari pembangkit listrik ( genset biogas) hanya membutuhkan kabel.
Berkembangnya Kompor Induksi dari Majunya Pembangkit Listrik Biomassa |
Kompor dapat di setting memasak secara manual dan otomatis. Untuk memasak secara manual dapat diatur waktu memasak dengan timer serta terdapat tiga pilihan yaitu,
- Hot pot ( memasak jenis sup dengan panci), dapat dilakukan perubahan dari daya yang dibutuhkan antara 200 watt sampai 1600 watt
- Stir fry ( menumis dengan wajan/ teflon), dapat dilakukan perubahan dari suhu yang dibutuhkan antara 60˚C sampai 280˚C
- BBQ (untuk membakar dengan menggunakan wajan khusus membakar
(grill), dapat dilakukan perubahan dari suhu yang dibutuhkan antara 60˚C
sampai 280˚C
Selain itu, terdapat juga pilihan memasak secara otomatis yang waktu, daya, maupun suhunya tidak dapat dirubah yaitu,
- Soup ( memasak sup) membutuhkan daya 1500 watt
- Water/tea ( mendidihkan air) membutuhkan daya 1600 watt
- Porridge ( memasak bubur) membutuhkan daya 1300 watt
- Rice ( memasak nasi) membutuhkan daya 1200 watt
Kompor Induksi akan segera merobah kondisi cemas dari resiko ledakan serta mahalnya memasak dengan LPG menjadi suatu kegiatan bersih dan hemat (*).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar